Minggu, 26 Februari 2012

Kurikulum dan Metode Pendidikan


Kurikulum
Kurikulum pembelajaran HSKS adalah kurikulum yang didesain sendiri dan tetap mengacu pada kurikulum nasional dengan bahasa pengantar bahasa Indonesia.

Metode Pembelajaran
Proses pembelajaran pada HSKS adalah menggunakan pendekatan yang lebih tematik, aktif, konstruktif dan kontekstual serta belajar mandiri melalui penekanan kepada kecakapan hidup dan keterampilan dalam memecahkan masalah. Pertemuan komunitas dilaksanakan dua kali seminggu selama tiga jam dalam sekali pertemuan dalam kelas kecil 5-10 orang per kelas, selebihnya peserta HSKS belajar secara mandiri di rumah.

Kegiatan
Kegiatan yang ditawarkan oleh HSKS adalah sebagai berikut :

1. Kegiatan Tutorial Komunitas
Yaitu kegiatan rutin dua kali seminggu bagi peserta HSKS, dimana peserta akan mempelajari mata pelajaran sesuai dengan level pendidikan mereka.

2. Tutor ke Rumah
Diluar waktu tutorial komunitas, peserta HSKS diharapkan mampu belajar mandiri dibawah bimbingan orang tua. Namun untuk kondisi tertentu orang tua bisa mendatangkan tutor ke rumah dalam membantu orang tua membina peserta HSKS. Para homeschooler juga dapat belajar berkelompok dengan mendatangkan tutor ke rumah atau tempat yang telah disepakati.

3. Kegiatan Intermezo
Yaitu kegiatan yang bersifat edukatif serta menghibur bagi peserta HSKS dan orang tua, diantaranya adalah kegiatan Parent Meeting  dan One Stop Learning bagi peserta HSKS maupun peserta umum.

4. Kegiatan Pengembangan Bakat dan Minat Anak
HSKS menawarkan berbagai kegiatan dalam membantu anak mengembangkan bakat dan minat

5.    Workshop, Training dan Seminar
HSKS juga akan mengadakan kegiatan workshop, training dan seminar yang tentunya mengusung tema homeschooling.

6.   Pembelajaran Jarak Jauh
HSKS juga membuka layanan pembelajaran jarak jauh, dimana HSKS akan menyediakan modul dan materi pembelajaran serta ujian serta komunikasi dapat dilakukan dengan surat, telefon dan email.

7.   Tailormade Tutorial
HSKS juga menawarkan program tutorial yang dirancang khusus menyesuaikan kebutuhan peserta HSKS.

3 komentar:

halo kak.. saya punya adik yang ga bisa kemana-mana selain dirumah dia sudah usia 23 tapi belum tamat smp. saya mau dia home scholing jarak jauh sampai dia bisa tamat dari perguruan tinggi. apakah boleh bergabung dengan HSKS agar dia bisa tetap lanjutkan pendidikannya kejenjang yang lebih tinggi

selamat sore, saya punya anak berkebutuhan khusus, usia 19 tahun, terakhir sekolah tingkat SMP. bisakah mengikuti sekolah home scholling? mohon infonya. terimakasih

Selamat sore....Saya seorang ibu yg mempunyai anak berkebutuhan khusus (autisme) berusia 18 thn, saat ini sdg mengikuti pembelajaran di BIRUKU INDONESIA, apakah anak sy dapat mengikuti program Home Schooling di HSKS? Mohon infonya, terimakasih.

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More